Tujuan dan Fokus Kegiatan
Kegiatan Training of Trainer Siklus Desa ini bertujuan untuk:
- Menggali Potensi Desa: Melalui berbagai kegiatan pelatihan, peserta diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi yang ada di Desa Ciawi Asih. Ini mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, budaya, pariwisata, dan sumber daya alam.
- Pengabdian Kepada Masyarakat: Peserta pelatihan, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi penduduk desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat setempat.
- Penelitian: Kegiatan ini juga mencakup aspek penelitian untuk mendokumentasikan dan menganalisis potensi serta permasalahan yang ada di desa. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih efektif di masa mendatang.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan ToT Siklus Desa melibatkan berbagai aktivitas, antara lain:- Pelatihan dan Workshop: Pelatihan intensif diberikan kepada peserta mengenai teknik penggalian potensi desa, manajemen sumber daya, dan strategi pemberdayaan masyarakat.
- Kunjungan Lapangan: Peserta diajak langsung terjun ke lapangan untuk melihat dan memahami kondisi nyata di Desa Ciawi Asih. Ini memberikan pengalaman praktis dan wawasan mendalam mengenai situasi desa.
- Diskusi dan Kolaborasi: Berbagai sesi diskusi diadakan untuk bertukar ide dan solusi antara peserta, masyarakat desa, dan para ahli. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang konkret dan berkelanjutan.
Manfaat dan Dampak
Kolaborasi antara Politeknik SCI dan APMD Yogyakarta dalam kegiatan Training of Trainer Siklus Desa memberikan berbagai manfaat, di antaranya:- Peningkatan Kapasitas: Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam pemberdayaan masyarakat desa.
- Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat Desa Ciawi Asih mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan ini melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan akses terhadap sumber daya.
- Pengembangan Kebijakan: Hasil penelitian dari kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan program pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.
