Rabu (24/12/2025) menjadi hari kedua bagi mahasiswa polek sci semester 1 dan 2 melakukan kegiatan pkm di desa linggasana. Sektor pertanian merupakan salah satu potensi paling kuat yang ditawarkan dari desa linggasana. Alasan itulah yang kami melakukan eksplorasi dari petani setempat secara langsung.
Mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai petani membuat sektor pertanian desa linggasana menjadi beragam, mulai dari petani kopi, petani padi, petani singkong, sampai petani ubi-ubian. Kondisi tanah yang subur membuat proses pertanian berjalan mulus. Penduduk pun terkadang bisa menanam dua jenis tanaman di satu lahan yang sama dengan mengganti satu jenis tanaman ke jenis lainnya ketika sudah selesai masa panen dan sedang menunggu masa tanam. Dan hari ini kami secara khusus mendatangi, melihat, sekaligus mengeksplor salah satu lahan yang dimiliki oleh ibu ooh dan suami.

Ibu ooh dan suami mengelola lahan pertanian dengan menanam ubi di bagian bawah lahan dan padi di bagian atas lahan. Lahan yang di garap ibu ooh dan suami tidak hanya diurus mereka sendiri, melainkan dibantu penduduk sekitar mulai dari pembajakan tanah sampai hari panen tiba. Para penduduk melakukan proses penanaman masih menggunakan alat yang sederhana serta masih menggunakan sapi untuk membajak tanah garapan. Hal ini pun menjelaskan bahwa bu ooh dan suami masih menjaga autentifikasi pertanian tradisional yang mana tidak menggunakan mesin traktor atau alat moderen lainnya. Pupuk yang digunakan juga menggunakan kotoran kambing yang diambil dari kaming-kambing yang ibu ooh miliki, membuat harga untuk pupuk dapat diefisiensikan.
Ibu ooh bercerita bahwasannya hasil panen ubi akan di kirim kepada pengepul yang selanjutnya akan diteruskan ke berbagai kota-kota lain. Namun berbeda dengan hasil panen padi, “hasil dari panen padi ini akan kami konsumsi secara pribadi” ujar ibu ooh. Ukuran lahan pertanian padi yang tidak terlalu besar menjadi alasan utama hasil panen padi akan dikonsumsi sendiri. Volatilitas harga menjadi musuh besar ibu ooh dan suami. Hal itulah yang membuat ibu ooh belum dapat menerima keuntungan maksimal dari pertanian yang dijalankan.





