Apakah magang bisa dijadikan pengalaman di CV adalah pertanyaan umum bagi mahasiswa dan fresh graduate yang ingin memperkuat profil mereka. Artikel ini akan membahas cara memasukkan pengalaman magang ke dalam CV dengan benar agar terlihat menarik di mata recruiter.
Menuliskan pengalaman magang secara strategis bisa menjadi nilai tambah besar dalam proses pencarian kerja. Yuk, pelajari caranya!
Apakah Pengalaman Magang Layak Dicantumkan di CV?
Jawabannya: YA, tentu saja!
Pengalaman magang, apalagi yang relevan dengan bidang yang kamu lamar, adalah bukti konkret kemampuan dan pengalaman kerja yang kamu miliki.
Bahkan, menurut The Balance Careers, pengalaman magang sering kali menjadi penentu dalam seleksi kandidat fresh graduate, karena menunjukkan kesiapan mereka untuk bekerja secara profesional.
Baca juga: Bagaimana Cara Beradaptasi dengan Budaya Kerja di Tempat Magang?
Cara Menuliskan Pengalaman Magang di CV
1. Tempatkan di Bagian “Pengalaman Kerja”
Magang bisa dimasukkan di bawah heading Experience atau Work Experience, bukan hanya di bagian “Pengalaman Non-Formal”.
2. Gunakan Format Penulisan yang Profesional
Contoh:
Marketing Intern
PT Kreatif Sejahtera | Jakarta | Januari – Juni 2024
Membantu tim pemasaran dalam pembuatan konten sosial media.
Berkontribusi dalam kampanye iklan digital yang meningkatkan engagement sebesar 25%.
3. Fokus pada Prestasi, Bukan Hanya Tugas
Daripada hanya menulis daftar tugas, sebutkan pencapaian spesifik selama magang, misalnya berapa persen target yang tercapai atau proyek apa yang sukses kamu kerjakan.
4. Sesuaikan dengan Lowongan yang Dilamar
Highlight pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang kamu incar. Misalnya, jika melamar posisi marketing, tonjolkan pengalaman magang di bidang pemasaran.
5. Jangan Lupa Sertakan Soft Skills
Sebutkan juga kemampuan non-teknis yang kamu kembangkan, seperti teamwork, komunikasi, atau kemampuan problem solving.
Tips Lainnya agar Pengalaman Magangmu di CV Lebih Menarik
Gunakan Kata Kerja Aktif
Misalnya: “mengelola”, “mengembangkan”, “meningkatkan”, bukan “bertugas untuk”.
Tunjukkan Hasil yang Terukur
Misal: “Meningkatkan traffic website sebesar 15% dalam 3 bulan.”
Sertakan Nama Perusahaan Ternama
Jika magang di perusahaan besar, jangan ragu menonjolkannya.
Perbarui CV Secara Berkala
Setiap selesai magang, langsung update CV-mu.
Gunakan Desain CV yang Bersih dan Profesional
Pastikan format CV kamu mudah dibaca, rapi, dan tidak terlalu ramai.
Kesimpulan
Magang adalah pengalaman berharga yang wajib dicantumkan di CV, terutama untuk kamu yang baru memulai karier. Dengan penulisan yang tepat, pengalaman magang dapat meningkatkan kredibilitasmu di mata perekrut.
Jadi, jangan ragu untuk memasukkan pengalaman magangmu di CV, fokuskan pada pencapaian yang relevan, dan buatlah profilmu semakin menarik!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah pengalaman magang harus ditulis semua di CV?
Tidak perlu. Pilih yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
2. Bagaimana jika magangnya hanya sebentar, misal 1 bulan?
Tetap tuliskan jika pengalaman tersebut memberikan keterampilan atau proyek yang berarti.
3. Haruskah menyebutkan bahwa itu “magang”?
Ya, jujurlah. Tuliskan jabatanmu sebagai “Intern” atau “Trainee”.
4. Apakah perlu mencantumkan supervisor saat magang?
Tidak wajib, tetapi bisa disebutkan di bagian referensi jika diminta.
5. Apakah pengalaman magang dihitung sebagai pengalaman kerja?
Iya, banyak perusahaan menganggap pengalaman magang sebagai pengalaman kerja awal.