Cara mengatasi writer’s block saat menulis skripsi adalah tantangan yang sering dihadapi mahasiswa tingkat akhir. Writer’s block bisa membuat proses skripsi terhenti karena ide buntu, sulit memulai menulis, atau merasa cemas terhadap kualitas tulisan.
Artikel ini membahas penyebab writer’s block pada mahasiswa, strategi praktis untuk mengatasinya, serta tips menjaga konsistensi menulis skripsi agar tetap produktif sampai selesai.
Apa Itu Writer’s Block?
Writer’s block adalah kondisi ketika seseorang mengalami kebuntuan ide atau kesulitan menulis meskipun sudah memiliki bahan. Pada mahasiswa, hal ini sering muncul saat menyusun proposal, bab teori, atau bahkan saat revisi.
Penyebab Utama Writer’s Block dalam Skripsi:
- Perfeksionisme → merasa tulisan harus sempurna sejak awal.
- Kecemasan akademik → takut salah atau dikritik dosen pembimbing.
- Kurang riset → tidak cukup referensi sehingga sulit menyusun argumen.
- Kelelahan mental → terlalu lama menatap layar tanpa istirahat.
- Lingkungan tidak kondusif → banyak distraksi dari HP, teman, atau media sosial.
Tanda-Tanda Kamu Terjebak Writer’s Block
- Menatap laptop lama sekali tanpa menulis satu kalimat pun.
- Mengedit berulang-ulang kalimat yang sama.
- Lebih sering scrolling media sosial daripada menulis.
- Merasa semua ide buruk dan tidak layak ditulis.
- Menunda bimbingan karena belum ada perkembangan tulisan.

Strategi Mengatasi Writer’s Block
1. Mulai dari Menulis Bebas (Free Writing)
Alih-alih memikirkan struktur sempurna, coba tulis apa pun yang terlintas. Misalnya, ringkas jurnal yang baru kamu baca, atau jelaskan dengan bahasa sendiri poin utama teori. Nantinya tulisan bisa diedit ulang.
2. Gunakan Teknik Pomodoro
Menulis selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Siklus ini membantu otak tetap fokus dan tidak cepat lelah.
3. Pecah Tugas Besar Menjadi Kecil
Daripada memikirkan “menyelesaikan Bab 2”, fokuslah pada “menulis ringkasan 3 jurnal dulu”. Target kecil lebih realistis dan terasa ringan.
4. Ganti Lokasi Menulis
Kadang inspirasi datang dari suasana baru. Coba menulis di perpustakaan, kafe, atau ruang baca kampus.
5. Jangan Menunggu Mood
Banyak mahasiswa menunda menulis dengan alasan “belum mood”. Padahal mood sering muncul justru setelah menulis beberapa paragraf.
Tips Menjaga Produktivitas Menulis Skripsi
- Buat Jadwal Menulis Harian – Minimal 1 jam khusus skripsi setiap hari.
- Gunakan Tools Penulisan – Seperti Grammarly untuk bahasa Inggris atau aplikasi citation manager.
- Matikan Distraksi – Aktifkan mode fokus di HP atau gunakan aplikasi pemblokir media sosial.
- Cari Partner Skripsi – Menulis bersama teman bisa meningkatkan semangat.
- Apresiasi Diri – Setelah mencapai target kecil, beri hadiah pada diri sendiri (misalnya nonton film atau jajan).
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Menunda terus hingga deadline mepet.
- Menulis tanpa membaca referensi terlebih dahulu.
- Mengedit berulang-ulang sebelum tulisan selesai.
- Membandingkan progress dengan teman (bisa bikin insecure).
- Mengabaikan kesehatan fisik (kurang tidur, jarang olahraga).
Kesimpulan
Writer’s block saat menulis skripsi adalah hal wajar, tapi bukan alasan untuk berhenti. Dengan strategi yang tepat seperti menulis bebas, menggunakan teknik Pomodoro, dan menetapkan target kecil, kamu bisa melewati fase buntu ide dengan lebih mudah.
Ingat, skripsi bukan soal kesempurnaan, tetapi soal konsistensi. Lebih baik tulisan sederhana yang selesai, daripada tulisan sempurna yang tidak pernah rampung.
FAQ
1. Apakah writer’s block hanya dialami mahasiswa malas?
Tidak. Bahkan penulis profesional pun sering mengalaminya.
2. Apakah harus menulis setiap hari?
Idealnya iya, walau hanya 1 halaman. Konsistensi lebih penting daripada intensitas.
3. Apakah boleh menulis acak tanpa urut bab?
Boleh. Kamu bisa mulai dari bab yang paling mudah menurutmu.
4. Bagaimana jika dosen bilang tulisan saya buruk?
Jadikan masukan itu sebagai bahan revisi, bukan alasan berhenti.
5. Apakah musik membantu mengatasi writer’s block?
Ya, musik instrumental atau white noise bisa membantu fokus.
Harvard Business Review – Overcoming Writer’s Block







