Cirebon, 29 Agustus 2025 – Politeknik Siber Cerdika Internasional (Poltek SCI) kembali menggelar kegiatan akbar tahunan bertajuk SIBERMARU 3.0 atau Orientasi Bersama Mahasiswa Baru. Acara yang berlangsung pada 29–31 Agustus 2025 ini merupakan gelombang ketiga sejak pertama kali diluncurkan. Tahun ini, kegiatan dipusatkan di Kampus Poltek SCI dan Bumi Perkemahan Palutungan, Kuningan.
Dengan mengusung tema “Berpendidikan dan Berketerampilan”, SIBERMARU 3.0 menegaskan komitmen Poltek SCI untuk membentuk mahasiswa baru yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Tema ini sejalan dengan visi kampus sebagai “Kampus Lokal dengan Reputasi Global”.
Sejak pagi, suasana kampus dipenuhi semangat mahasiswa baru. Rangkaian acara dibuka dengan Parade Mahasiswa Baru atau Parade MABA, sebuah arak-arakan penuh energi yang menampilkan yel-yel, chants, serta kreativitas kelompok. Parade ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan, tetapi juga sarana melatih kekompakan dan solidaritas di antara mahasiswa baru.
Acara berlanjut dengan Upacara Pembukaan yang digelar di lapangan utama kampus. Prosesi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Mars Poltek SCI yang menggema penuh kebanggaan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Poltek SCI Mansyur Al-Makki memberikan sambutan pembuka, disusul oleh Direktur Poltek SCI Dr. Abdurokhim, MM, yang menegaskan pentingnya integrasi antara akademik, keterampilan, dan karakter.
Setelah sesi pembukaan, mahasiswa baru mengikuti rangkaian materi akademik dan motivasi dari para pakar di bidangnya. Hadir sebagai pembicara Dr. Dini Turi Alamanda (Kaprodi BD Universitas Garut) yang membahas pentingnya pengembangan diri di era digital, serta Ibu Farida, pendiri Yayasan Wangsakerta, yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga budaya dan kearifan lokal di tengah modernisasi.
Selain itu, praktisi teknologi informasi Dafa Muhammad Faizan, S.Kom. membawakan materi seputar tren dunia digital dan tantangan generasi muda dalam menghadapinya. Tidak ketinggalan, jajaran pimpinan kampus juga memberikan pemaparan terkait sistem akademik, fasilitas kampus, dan layanan kemahasiswaan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa selama perkuliahan.
Ketua Panitia, Nur Rio Bagus Fadillah, menegaskan bahwa SIBERMARU bukan hanya sekadar ajang perkenalan kampus, melainkan proses pembentukan karakter mahasiswa baru. “SIBERMARU adalah gerbang awal bagi mahasiswa untuk mengenal budaya akademik Poltek SCI sekaligus melatih soft skill yang sangat dibutuhkan di masa depan,” jelasnya.
Menariknya, selain berfokus pada aspek akademik dan keterampilan, acara ini juga menekankan keseimbangan spiritualitas dan moralitas. Pada malam hari, mahasiswa mengikuti kajian Aswaja yang dipimpin oleh para dosen dan tokoh agama, serta ditutup dengan doa bersama. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat.
Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas sepanjang kegiatan hari pertama. Banyak di antara mereka yang menyatakan rasa bangga dapat menjadi bagian dari Poltek SCI. “Awalnya saya merasa gugup, tapi setelah ikut parade dan sesi materi, saya semakin yakin Poltek SCI adalah pilihan yang tepat untuk masa depan saya,” ungkap salah satu mahasiswa baru.

Dengan rangkaian kegiatan yang terstruktur, penuh makna, dan didukung oleh narasumber berkompeten, hari pertama SIBERMARU 3.0 berhasil menciptakan suasana hangat sekaligus inspiratif. Rangkaian acara selanjutnya akan membawa mahasiswa baru pada pengalaman lebih beragam, termasuk camping, games kekompakan, hingga pentas seni di Buper Palutungan.