Judul Skripsi PAI Kuantitatif yang Sering Disetujui Dosen, Judul skripsi PAI kuantitatif sering menjadi pilihan mahasiswa karena mudah diukur dan lebih objektif. Artikel ini membahas 7 contoh judul skripsi PAI kuantitatif yang sering disetujui dosen, lengkap dengan alasan dan tips memilihnya.
7 Judul Skripsi PAI Kuantitatif yang Sering Disetujui Dosen
Menentukan judul skripsi PAI kuantitatif membutuhkan ketelitian agar sesuai dengan metode penelitian. Dengan ide-ide ini, mahasiswa bisa lebih cepat mendapat ACC dosen pembimbing.
Mengapa Memilih Skripsi PAI Kuantitatif?
Metode kuantitatif dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) banyak dipilih karena:
- Data mudah dikumpulkan melalui kuesioner atau survei.
- Analisis bisa menggunakan software seperti SPSS.
- Hasil penelitian lebih objektif dan terukur.
- Dosen biasanya lebih mudah menyetujui karena alurnya jelas.
📌 Baca juga: 11 Judul Skripsi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Sedang Tren.
7 Judul Skripsi PAI Kuantitatif yang Direkomendasikan
1. Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI
Judul ini jelas, sederhana, dan mudah diuji dengan instrumen tes hasil belajar.
2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa dalam Pelajaran PAI
Cocok untuk mahasiswa yang tertarik dengan psikologi pendidikan Islam. Data bisa diperoleh dengan kuesioner motivasi.
3. Pengaruh Penggunaan Media Digital Islami terhadap Minat Belajar Siswa
Relevan dengan era digital, banyak sekolah sudah menggunakan aplikasi atau video Islami.
4. Hubungan Self-Efficacy dengan Kedisiplinan Siswa dalam Mengikuti Kegiatan PAI
Judul ini menghubungkan aspek psikologi dengan disiplin beragama, menarik untuk penelitian kuantitatif.
5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru PAI terhadap Kedisiplinan Ibadah Siswa
Topik ini mudah diukur dengan skala kepemimpinan guru dan observasi kedisiplinan ibadah.
6. Hubungan Intensitas Mengikuti Ekstrakurikuler Keagamaan dengan Akhlak Siswa
Judul ini praktis, bisa diuji dengan kuesioner perilaku dan catatan kegiatan siswa.
7. Pengaruh Metode Pembelajaran Daring terhadap Pemahaman Materi PAI Siswa
Topik terbaru yang relevan dengan pasca-pandemi, data bisa dikumpulkan melalui survei online.
Tips Lainnya dalam Menentukan Judul Skripsi PAI Kuantitatif
- Gunakan dua variabel jelas – misalnya “motivasi belajar” (X) dan “prestasi akademik” (Y).
- Pilih lokasi penelitian yang mudah diakses agar data cepat terkumpul.
- Gunakan instrumen valid seperti kuesioner standar atau adaptasi dari penelitian terdahulu.
- Pastikan ada literatur pendukung di Google Scholar untuk memperkuat teori.
- Hindari variabel yang abstrak tanpa indikator terukur, agar tidak membingungkan saat analisis.
Kesimpulan
Judul skripsi PAI kuantitatif relatif mudah disetujui dosen karena struktur penelitian yang jelas. Dengan memilih topik yang relevan, terukur, dan memiliki sumber data yang mudah diperoleh, mahasiswa bisa mempercepat proses penelitian hingga sidang.
Ingat, skripsi bukan hanya syarat kelulusan, tapi juga cermin kompetensi akademik. Maka, pilihlah judul yang tidak hanya bisa dikerjakan, tapi juga bermanfaat bagi dunia pendidikan Islam.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah skripsi PAI kuantitatif lebih mudah daripada kualitatif?
Tergantung kemampuan mahasiswa, tapi kuantitatif biasanya lebih terstruktur.
2. Apakah data kuantitatif harus selalu berupa angka?
Ya, data harus berupa angka, tapi bisa berasal dari kuesioner yang diubah menjadi skala numerik.
3. Apa software yang bisa dipakai untuk analisis kuantitatif?
Umumnya SPSS, AMOS, atau bahkan Excel.
4. Bagaimana cara menentukan variabel penelitian PAI?
Cari di literatur terdahulu lalu sesuaikan dengan konteks sekolah atau madrasah.
5. Apakah penelitian kuantitatif bisa dikombinasikan dengan kualitatif?
Bisa, metode ini disebut mixed method. Namun, biasanya lebih kompleks.