Dorong Transparansi Koperasi Syariah, Dosen Poltek SCI Kembangkan Sistem Akuntansi Digital, Poltek SCI kembali mencatatkan capaian akademik membanggakan melalui salah satu dosennya, Muhammad Asril Maulana, M.Tr.Bns, yang sukses meraih hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui LLDIKTI Wilayah IV tahun 2025.
Riset yang diajukan oleh dosen muda dari program studi Bisnis Digital ini secara khusus membahas pengembangan sistem informasi akuntansi untuk koperasi syariah, sebuah sektor yang semakin penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia.
Topik Penelitian Sistem Informasi Akuntansi Berbasis SAK EP
Dalam proposal penelitiannya, Asril mengangkat topik:
“Perancangan SIAK-EP (Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web dengan SAK EP) sesuai Permenkop No. 2/2024 pada Koperasi Syariah Nurul Amal Bandung.”
Penelitian ini fokus pada digitalisasi laporan keuangan koperasi syariah berbasis standar SAK EP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat) yang telah ditetapkan pemerintah. SIAK-EP yang dikembangkan akan menjadi sistem berbasis web yang mendukung pelaporan keuangan koperasi secara realtime, transparan, dan sesuai regulasi terbaru.
“Koperasi syariah adalah lembaga ekonomi umat. Kalau sistemnya belum transparan dan efisien, maka kepercayaan anggota akan menurun. Riset ini hadir sebagai jawaban atas tantangan itu,” ujar Asril.
Tujuan Riset Akuntabilitas Koperasi Melalui Teknologi
Tujuan utama dari penelitian ini adalah membantu koperasi syariah agar lebih siap menghadapi tuntutan akuntabilitas, audit, dan pertumbuhan melalui transformasi digital. Sistem yang dirancang tidak hanya mencatat transaksi keuangan, tapi juga:
- Menyajikan laporan sesuai SAK EP secara otomatis
- Memungkinkan akses daring oleh pengurus dan auditor
- Mengurangi kesalahan pencatatan manual
- Meningkatkan efisiensi pelaporan bulanan dan tahunan
Koperasi Nurul Amal Bandung dipilih sebagai mitra karena sudah cukup aktif dalam kegiatan simpan pinjam syariah namun masih menggunakan pencatatan manual, yang rawan kesalahan dan tidak sesuai dengan aturan terbaru.
Kontribusi Penelitian: Sinergi Syariah dan Teknologi
Dengan pengembangan SIAK-EP, Asril berharap sistem ini dapat direplikasi ke koperasi-koperasi syariah lain yang memiliki permasalahan serupa. Di saat banyak koperasi masih mengandalkan pencatatan tradisional, digitalisasi menjadi kebutuhan yang mendesak.
“SIAK-EP bukan hanya tools teknologi, tapi juga wujud penguatan tata kelola koperasi berbasis prinsip syariah yang modern dan terpercaya,” jelasnya.
Sistem ini akan diuji coba langsung di koperasi mitra dan dilakukan evaluasi kinerja sistem dalam mendukung pelaporan keuangan sesuai regulasi Permenkop No. 2 Tahun 2024.
Apresiasi Kampus dan Relevansi dengan Misi Vokasi
Poltek SCI menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Asril Maulana dalam memperoleh hibah nasional ini. Menurut pimpinan kampus, riset-riset seperti ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menyelesaikan persoalan riil masyarakat.
“Riset Pak Asril sangat relevan dengan semangat vokasi, yaitu menyelesaikan masalah langsung di lapangan dengan solusi berbasis keilmuan dan teknologi,” ujar salah satu pimpinan kampus.
Kampus juga menyatakan dukungan penuh dalam proses pengembangan dan replikasi sistem ini agar bisa menjadi salah satu kontribusi Poltek SCI bagi penguatan koperasi syariah di Indonesia.
Langkah Awal Digitalisasi Keuangan Koperasi
Hibah ini bukan hanya capaian individu, tetapi juga menjadi langkah awal menuju transformasi keuangan koperasi berbasis sistem. Diharapkan, hasil penelitian ini tidak hanya berhenti di koperasi mitra, tapi bisa diadaptasi oleh lembaga koperasi lainnya di berbagai daerah.
Ke depan, Asril juga berencana mengembangkan sistem ini agar terintegrasi dengan perangkat mobile serta menyediakan fitur-fitur tambahan seperti simulasi bagi hasil, perhitungan zakat, dan pelaporan syariah yang lebih komprehensif.
Sinergi Ilmu dan Kebermanfaatan Sosial
Dengan hibah Dikti 2025 ini, Muhammad Asril Maulana membuktikan bahwa dosen vokasi mampu menjadi motor inovasi teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Sistem SIAK-EP bukan hanya proyek riset, tapi juga upaya membangun tata kelola ekonomi umat yang lebih modern, transparan, dan terpercaya.
Selamat kepada Muhammad Asril Maulana, M.Tr.Bns. atas prestasi dan kontribusinya. Semoga hasil riset ini menjadi inspirasi dan solusi bagi koperasi syariah di Indonesia.