Tari Jaipong menjadi sorotan utama dalam kunjungan delegasi Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia ke Politeknik Siber Cerdika Internasional (Poltek SCI) pada 2 Juni 2025. Tiga mahasiswi Poltek SCI Prieska, Dina, dan Dayuni tampil memukau membawakan tarian tradisional khas Jawa Barat itu di hadapan tamu internasional, dalam momen yang sarat makna budaya dan persahabatan antarbangsa.
Kehadiran para tamu dari Malaysia dalam rangka penandatanganan MoU antara Poltek SCI dan UiTM menjadi ajang yang tepat untuk memperkenalkan kekayaan seni Indonesia. Tarian Jaipong dipilih sebagai bentuk sambutan budaya karena dinilai menggambarkan semangat energik, keramahan, serta keceriaan masyarakat Sunda, sekaligus menjadi ikon budaya lokal yang menggugah.
Dalam balutan busana tradisional berwarna cerah, Prieska, Dina, dan Dayuni tampil penuh percaya diri. Gerakan tangan yang lincah, ekspresi wajah yang ceria, serta ritme musik yang dinamis langsung menghidupkan suasana. Para tamu dari Malaysia tampak terpukau dan mengabadikan momen tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilan yang begitu berkesan.
Penampilan ini bukan sekadar hiburan pembuka, melainkan bentuk nyata soft diplomacy melalui budaya yang dilakukan oleh mahasiswa. Melalui tarian ini, ketiga mahasiswi berhasil menjadi perwakilan identitas budaya Indonesia dalam forum internasional yang bersifat akademik dan kolaboratif.
Selain penampilan tari, acara juga diisi dengan penandatanganan kerja sama akademik, pemberian sertifikat, dan kegiatan sosial. Namun, penampilan tari Jaipong tetap menjadi highlight karena mampu menciptakan suasana akrab dan menggambarkan karakter khas tuan rumah yang hangat dan ramah.
Penampilan Prieska, Dina, dan Dayuni memperlihatkan bahwa mahasiswa tidak hanya aktif dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki peran penting dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia. Kolaborasi internasional seperti ini menjadi ruang berharga untuk memperluas pemahaman budaya dan mempererat hubungan antarnegara.