7 AI Membuat Latar Belakang Skripsi

AI untuk Membuat Latar Belakang Skripsi, Menulis latar belakang skripsi merupakan salah satu tahap paling krusial dalam penyusunan karya ilmiah. Ini adalah bagian di mana penulis menyajikan masalah yang akan diteliti, relevansi penelitian, dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan.

Dengan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI), kini ada beberapa alat yang dapat membantu penulis melakukan riset dan penyusunan latar belakang skripsi yang lebih efisien dan efektif.

Berikut tujuh alat AI yang bisa menjadi pilihan.

AI seperti ChatGPT dari OpenAI dapat di jalankan untuk membantu penulis dalam menemukan sumber-sumber penelitian terbaru yang relevan. Penulis dapat berinteraksi dengan AI ini menggunakan bahasa alami untuk membantu mencari literatur, merumuskan pertanyaan penelitian, dan mendapatkan ringkasan penelitian terdahulu.

2. Perplexity AI

Perplexity AI adalah sebuah platform yang menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan dengan penjelasan mendetail dan referensi dari internet. Ini berfokus pada penggunaan AI untuk memperluas akses informasi dan pengetahuan.

– Akses Cepat ke Informasi: Dapat memberikan jawaban cepat dan referensi untuk literatur penelitian, membantu peneliti menemukan sumber informasi relevan dengan cepat.
– Peningkatan Efisiensi Penelitian: Meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk pencarian literatur dan verifikasi data, memungkinkan lebih banyak waktu untuk analisis dan penulisan.

3. Bing AI

Bing AI, layanan dari Microsoft, mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam mesin pencari Bing, memungkinkan pencarian yang lebih intuitif dan hasil yang lebih relevan berdasarkan pemahaman kontekstual pertanyaan.
– Pencarian yang Lebih Efektif: Meningkatkan efektivitas pencarian literatur dan informasi terkait skripsi dengan hasil yang lebih relevan dan terfokus.
– Pemahaman Kontekstual: Dapat memahami nuansa dan konteks pertanyaan penelitian, membantu dalam mencari jawaban atau literatur yang sangat spesifik.

Penggunaan platform AI ini dalam pembuatan skripsi tidak hanya meningkatkan efisiensi proses penelitian, tetapi juga membuka kemungkinan penemuan baru dan analisis yang lebih mendalam melalui akses ke teknologi terdepan.

Iris.ai adalah sebuah alat pembantu peneliti yang mampu melakukan explore literatur ilmiah dengan menggunakan AI. Alat ini mengubah pertanyaan penelitian menjadi visual “peta eksplorasi” yang menunjukkan hubungan antar konsep dan memudahkan penulis untuk menemukan artikel relevan untuk latar belakang skripsi.

Dirancang oleh Allen Institute for Artificial Intelligence, Semantic Scholar menggunakan AI untuk menganalisis dan menemukan publikasi ilmiah di berbagai bidang. AI ini membantu penulis untuk mendapatkan insight dalam literatur ilmiah, menemukan kaitan antar penelitian, dan mengidentifikasi sumber-sumber penting.

Quillbot adalah alat yang menggunakan AI untuk membantu menulis dan mengedit teks. Alat ini bisa membantu penulis skripsi meningkatkan kualitas penulisan dengan menawarkan sinonim, mengorganisir kalimat, dan mengecek kesalahan tata bahasa agar latar belakang skripsi lebih mudah dibaca dan dipahami.

Meski bukan AI dalam arti yang sebenarnya, EndNote bisa membantu penulis skripsi mengelola referensi dan literatur. Integrasi dengan AI membantu dalam mengotomatisasi penyortiran dan pengelolaan kutipan, sehingga memudahkan dalam menyusun daftar pustaka.

Grammarly menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan. Alat ini krusial dalam tahap akhir penyusunan latar belakang skripsi agar bebas dari kesalahan dan meningkatkan kredibilitas tulisan ilmiah.

Google Scholar merupakan mesin pencari yang khusus di rancang untuk mencari literatur ilmiah. Sistem AI yang terintegrasi dalam Google Scholar membantu dalam menyaring dan menyarankan sumber yang paling relevan dengan topik penelitian skripsi berdasarkan kecenderungan kutipan dan relevansi penelitian terdahulu.

Pemanfaatan AI dalam proses penyusunan latar belakang skripsi tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi dan mengumpulkan sumber ilmiah yang tepat, tapi juga dalam proses penyusunan teks skripsi yang koheren dan bebas kesalahan. Dengan tujuh alat AI yang telah di sebutkan, penulis dapat mengeksplorasi lebih luas, mengorganisir informasi dengan lebih baik, dan menulis dengan lebih efektif. Sebagai tegangan baru dalam proses penelitian, AI membuka kemungkinan bagi kemajuan penulisan akademik yang lebih cepat dan lebih akurat. Simak terus Informasi Pedidikan Lainnya hanya di POLTEKSCI.

Catatan: Karena kemampuan dan fitur AI terus berkembang, para peneliti di sarankan untuk selalu memperbarui pengetahuan terhadap alat-alat terbaru dan memanfaatkan yang paling cocok dengan kebutuhan riset mereka.